Nabi SAW bersabda : “Mahukah kamu aku khabarkan kepadamu, dengan semudah-mudah ibadat dan sesenang-senang atas tubuh,ialah diam dan baik perangai.”
(Riwayat Ibnu Abiddunya dari Shafwan bin Salim).
(Riwayat Ibnu Abiddunya dari Shafwan bin Salim).
jadi kalau tak tahu apa yang nak di cakapkan, lebih baik diam..
“Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya”.
(Riwayat Abu Naim)
(Riwayat Abu Naim)
ada hikmah di sebalik diam.. jangan lah takut kalau kita di label ' budak yang pendiam'..
kadang-kadang orang yang diam tu takut nak bercakap, takut kalau kata-kata dia menyakitkan hati orang lain, kadang-kadang orang yang diam tu tengah menghafal apa yang baru di pelajarinya dan kadang-kadang orang yang diam tu sekadar untuk menghormati orang lain,
pepatah Melayu pun ada sebut,
' diam-diam ubi berisi '
Orang yang banyak bicara tak semestinya cerdik, orang yang diam tak semestinya bodoh..
Rasullulah bersabda mengenai kelebihan diam yang bermaksud:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”. (Riwayat Bukhari & Muslim)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”. (Riwayat Bukhari & Muslim)
“Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya”. (Riwayat At-Tarmizi)
jadi pikir lah sendiri, diam bukannya satu kelemahan...
anggap je satu kelebihan..
biar orang lain nak cakap apa pun..
be yourself...
No comments:
Post a Comment